Rabu, 29 September 2010

Al-Ma'idah (Qs 5 : 1-2)

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

1. Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janjimu, Hewan ternak dihalalkan bagimu, kecuali yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang dia kehendaki.

2. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qalaid (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam: mereka mencari karunia dan keridhan Tuhannya. tetapi apabila kamu telah menyesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidlharam, mendorongmu berbuat melampui batas(kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (me-ngerjakan)kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertqwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya.

( Coba perhatikan penjelasan Alqur'an di atas sebagai petunjuk bagi orang-orang yang beriman), Semestinya manusia dapat mengambil pelajarannya dari hal tersebut, tapi di jaman yang sudah maju ini kenapa justru marak orang meninggalkan petunjuk-petunjuk dari Allah!

Contoh : untuk tolong-menolong berbuat kebaikan banyak orang yang segan untuk melakukan hal ini di banding untuk tolong-menolong berbuat dosa !
kita juga bisa melihat di acara TV RCTI (Acara Tolong) kecenderungan orang yang peduli mau menolong jumlahnya lebih sedikit dibanding yang tidak mau menolong! dan yang mau menolong cenderung orang-orang yang notebene tingkatanya tidak lebih baik dari orang yang minta tolong! Astaghfirullahal Adzim.3x

Semoga bermanfaat.

Selasa, 28 September 2010

Ahklaq

2. Al Baqarah

Bani Israil mengingkari janjinya dengan Allah

83. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.

112. (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
177. Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
195. Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
229. Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma'ruf atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil kembali sesuatu dari yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami isteri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya[144]. Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang zalim.


[144]. Ayat inilah yang menjadi dasar hukum khulu' dan penerimaan 'iwadh. Kulu' yaitu permintaan cerai kepada suami dengan pembayaran yang disebut 'iwadh.

Valentines.

Life is full of affection will bring peace of soul.
Suppose a fellow servant of God among human beings can give each other love, of human life that would look beautiful! no mutual harm or persecute ..... The strong filling the weak and the strong weak fill, so be aware that among the fellow servant of God that need each other .....

Minggu, 22 Agustus 2010

Berbuat kebajikan sebelum kembali...

Jiwa dan raga adalah milik Allah! karena itu serahkanlah seluruh kehidupanmu kepada Allah semata! karena hanya kepadanya engkau akan kembali, berbuatlah kebajikan jangan sia-siakan umurmu untuk berbuat di Dunia ini! cepat atau lambat kita semua akan kembali pada-Nya...

Minggu, 21 Maret 2010

Larangan berbuat keji:

4. An Nisaa': 148. Allah tidak menyukai ucapan buruk[371], (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya[372]. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


[371]. Ucapan buruk sebagai mencela orang, memaki, menerangkan keburukan-keburukan orang lain, menyinggung perasaan seseorang, dan sebagainya.

[372]. Maksudnya: orang yang teraniaya oleh mengemukakan kepada hakim atau penguasa keburukan-keburukan orang yang menganiayanya.

6. Al An'aam : 151. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar[518]." Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).

Sabtu, 13 Maret 2010

Etika berbicara

35. Faathir :
10. Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik[1249] dan amal yang saleh dinaikkan-Nya[1250]. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.

[1249]. Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa perkataan yang baik itu ialah Kalimat Tauhid yaitu Laa ilaa ha illallaah; dan ada pula yang mengatakan zikir kepada Allah dan ada pula yang mengatakan semua perkataan yang baik yang diucapkan karena Allah.

[1250]. Maksudnya ialah bahwa perkataan baik dan amal yang baik itu dinaikkan untuk diterima dan diberi-Nya pahala.

Rabu, 10 Maret 2010

The Power of Marriage

In human life which have made marital relations premises are sincere and honest, in fact there is soul in a pair of awesome power, so that the power of Spiritual Emotions can help to achieve successful lives in the marriage, with someone able to read the notes contained in the power of his soul that can be excavated, and then be able to use these powers properly and correctly. one example was when someone who is already married when about to do something without bless each other tend to get maximum results and not the bad ending. but what if two people are together and bless each other will be able to produce something remarkable and resulted in happiness. hopefully this article can be digested by my brothers and May Allah SWT is always there inside my brothers