Minggu, 21 Maret 2010

Larangan berbuat keji:

4. An Nisaa': 148. Allah tidak menyukai ucapan buruk[371], (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya[372]. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


[371]. Ucapan buruk sebagai mencela orang, memaki, menerangkan keburukan-keburukan orang lain, menyinggung perasaan seseorang, dan sebagainya.

[372]. Maksudnya: orang yang teraniaya oleh mengemukakan kepada hakim atau penguasa keburukan-keburukan orang yang menganiayanya.

6. Al An'aam : 151. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar[518]." Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).

Sabtu, 13 Maret 2010

Etika berbicara

35. Faathir :
10. Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik[1249] dan amal yang saleh dinaikkan-Nya[1250]. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.

[1249]. Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa perkataan yang baik itu ialah Kalimat Tauhid yaitu Laa ilaa ha illallaah; dan ada pula yang mengatakan zikir kepada Allah dan ada pula yang mengatakan semua perkataan yang baik yang diucapkan karena Allah.

[1250]. Maksudnya ialah bahwa perkataan baik dan amal yang baik itu dinaikkan untuk diterima dan diberi-Nya pahala.

Rabu, 10 Maret 2010

The Power of Marriage

In human life which have made marital relations premises are sincere and honest, in fact there is soul in a pair of awesome power, so that the power of Spiritual Emotions can help to achieve successful lives in the marriage, with someone able to read the notes contained in the power of his soul that can be excavated, and then be able to use these powers properly and correctly. one example was when someone who is already married when about to do something without bless each other tend to get maximum results and not the bad ending. but what if two people are together and bless each other will be able to produce something remarkable and resulted in happiness. hopefully this article can be digested by my brothers and May Allah SWT is always there inside my brothers

Sabtu, 27 Februari 2010

Review of divorce

Sometimes people just think about mere worldly and do not want to see when dealing with widely problems that happened to him. in a statement that Muslims were allowed to divorce, but God is not like divorce, which means people should be examined well meaning, why divorce is allowed, but why the hate? This means that in God does not want a divorce in either human or married in the life of mankind.

Minggu, 17 Januari 2010

Iklan Ni yee...

 Dari pada buka internet kosong kita gabung disini dengan saya http://www.sfi4.com/10934115/FREE).

Kamis, 14 Januari 2010

Istiqamah (teguh pendirian):

42. Asy Syuura :15. Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah[1343] sebagai mana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali (kita)."
45. Al Jaatsiyah :18. Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.
46. Al Ahqaaf: 13. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah[1388] maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.