Minggu, 11 Desember 2011

MANUSIA ZUHUD YANG SEBENARNYA

Nabi saw. Bersabda,

 "Kezuhudan di dunia ini didasarkan pada tiga hal: kurangnya nafsu, bersyukur atas nikmat, dan menghindari hal-hal yang haram" 
 Uraian Singkat :
  Kebanyakan orang keliru memahami masalah kezuhudan dalam Islam serta menganggapnya sebagai pengucilan dan pemisahan diri dari kehidupan masyarakat serta duniawi, dan menyebut orang yang terlibat dalam persaingan diri dari kehidupan sosial serta meninggalkan segala kesenangan duniawi dalam hidup bermasyarakat sebagai orang yang benar-benar zuhud, dan dengan cara demikian menganggapnya (hal-hal dalam kehidupan masyarakat) rencana imperialitis.
Padahal, kezuhudan sejati memiliki gagasan perbaikan masyarakat sebagaimana di simpulkan dalam hadis di atas.

Menghindari perampasan hak orang lain maupun harta-benda tidak sah dan haram, menggunakan kemudahan-kemudahan materi demi maksud-maksud yang masuk akal dan manusiawi (yang merupakan konsep bersyukur yang sebenarnya) , dan menahan hawa nafsu yang jika menenggelamkan manusia akan menjauhkannya dari apa pun selain harta, tahta, dan syahwat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar