19 Februari, 2010 — rakean bagus minda raksadipa
1672. ‘Aisyah r.a. berkata: Seorang laki-laki datang minta izin masuk
ke rumah Nabi saw. Nabi saw. bersabda: Izinkan masuk ‘saudara yang jelek dalam
keluarga itu’, kemudian ketika orang itu di dalam, Nabi saw. berkata
kepadanya dengan ucapan yang lembut. Kemudian sesudah orang itu keluar aku
tanya: Orang itu engkau katakan jahat tetapi engkau lunak dalam bicara padanya?
Jawab Nabi saw.: Hai ‘Aisyah, sejahat-jahat manusia adalah yang ditakuti
orang kejahatannya (yang dibiarkan orang karena kejahatannya). (Bukhari,
Muslim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar